Pernah dengar tentang Maluku?? Daerah yang indah di bagian timur Indonesia yang memiliki wisata bahari yang indah. Sekilas tentang Maluku ....
Maluku adalah gugusan kepulauan yang memiliki lebih dari 1027 pulau besar dan kecil. Terletak padapada 3°- 8° LS dan 125° -135° BT. Luas Provinsi Maluku secara keseluruhan adalah 712.479,69 km2 diantaranya 658.273,69 km2 daerah laut dan sisanya 54.185 km2 daratan.
• Adapun batas-batasnya adalah sebagai berikut: Sebelah Utara dengan: Petuanan Desa Hitu, Hila, Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Sebelah Selatan dengan: Laut Banda, Sebelah Timur dengan: Petuanan Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Sebelah Barat dengan: Petuanan Desa Hatu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.
Places of Interest :
Pantai Natsepa
Salah satu pantai indah yang terletak di desa Suli, Maluku Tengah. Pantai Natsepa mempunyai pasir putih yang membuatnya lebih indah, tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Ambon tanpa menikmati keindahan pantai ini.
Natsepa adalah tempat rekreasi yang ideal untuk rekreasi pantai dan air. Berenang, mendayung, berjemur, permainan.
Harga tiket masuk yang sangat murah yaitu Rp 1.000/orang dan Rp 2.500 untuk sekali parkir, anda sudah dapat menikmati keindahan pantai Natsepa dengan ombak yang sangat bersahabat anda bebas bermain air, atau anda hanya ingin berkeliling di pesisir pantai di sana juga disediakan perahu untuk berkeliling dengan biaya Rp 20.000 untuk 1 jam. Di pantai Natsepa juga terdapat kedai untuk menikmati keindahannya bersama keluarga, di kedai-kedai ini tersedia jajanan khas pantai natsepa ini yaitu rujak/ salad buah.
HOW TO GET
NATSEPA BEACH
NATSEPA BEACH
Untuk menuju ke pantai Natsepa ini cukup mudah. Kamu bisa menggunakan transportasi umum (Rp. 5000) dari Terminal Besar di kota Ambon menuju Suli (sekitar 30 menit).
Akan lebih mudah dan lebih cepat jika kamu menggunakan kendaraan pribadi (mobil atau sepeda motor) karena pantai Natsepa dekat dengan pusat kota Ambon, sekitar 18 km.
KULINER MALUKU
COLO-COLO
Papeda
SAGU
IKAN ASAR
ATRAKSI BAMBU GILA
Mantra, kemenyan, dan tujuh pria kuat bertarung melawan sebatang bambu dengan panjang sekitar 2,5 meter dan berdiameter 8 cm merupakan pemandangan menarik yang bisa Anda nikmati ketika menyaksikan 'bambu gila' di Maluku.
Untuk memulai pertunjukan ini sang pawang membakar kemenyan di dalam tempurung kelapa sambil membaca mantra dalam ‘bahasa tanah’ yang merupakan salah satu bahasa tradisional Maluku. Kemudian asap kemenyan dihembuskan pada batang bambu yang akan digunakan. Fungsi kemenyan atau jahe ini untuk memanggil roh para leluhur sehingga memberikan kekuatan mistis kepada bambu tersebut. Roh-roh inilah yang membuat batang bambu seakan-akan menggila atau terguncang-guncang dan semakin lama semakin kencang serta sulit untuk dikendalikan.
Ketika pawang membacakan mantra berulang-ulang, si pawang lantas berteriak “gila, gila, gila!” Atraksi bambu gila pun dimulai. Alunan musik mulai dimainkan ketika tujuh pria yang memegang bambu mulai merasakan guncangan bambu gila. Bambu terlihat bergerak sendiri ketika pawang menghembuskan asap dan menyemburkan jahe ke batang bambu. Para pria yang memeluk bambu mulai mengeluarkan tenaga mereka untuk mengendalikan kekuatan guncangan bambu. Ketika irama musik mulai dipercepat, bambu bertambah berat dan menari dengan kekuatan yang ada di dalamnya. Atraksi bambu gila berakhir dengan jatuh pingsannya para pemain di arena pertunjukan. Hal yang unik dari pertunjukan ini, kekuatan mistis bambu gila tidak akan hilang begitu saja sebelum diberi makan api melalui kertas yang dibakar.
SOUVERIR DAN OLEH-OLEH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar